PernikahanPernikahan

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat penurunan angka kesuburan di situs togel 5000 Indonesia yang sejalan dengan menurunnya jumlah perkawinan dalam satu dekade terakhir.

Tren usia pernikahan di Indonesia terus mengalami pergeseran, dengan jumlah perkawinan dalam 10 tahun terakhir menunjukkan penurunan yang konsisten. Pada tahun 2023, jumlah perkawinan tercatat ‘hanya’ sekitar 1,5 juta menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), mencapai rekor terendah.

Baca Juga : Mayapada Hospital Bandung Merayakan Tahun Pertama dengan Program Operasi Bibir Sumbing Gratis

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa usia pernikahan di Indonesia terus naik, dengan rata-rata usia menikah sekarang berada di atas 20 tahun.

“Dulu, rata-rata usia menikah masih di bawah 20 tahun, 10 tahun yang lalu masih 19, 18, atau bahkan sedikit di bawah itu. Sekarang, median usia perkawinan pertama berada di angka 22 tahun,” jelasnya.

Penurunan jumlah perkawinan ini berdampak pada angka kesuburan wanita atau Total Fertility Rate (TFR), yang secara nasional kini berada di 2,1. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dari beberapa tahun sebelumnya yang berkisar antara 2,4 hingga 2,7.

Beberapa daerah yang memiliki angka kesuburan tertinggi antara lain:

  • Nusa Tenggara Timur (NTT)
  • Papua
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Barat
  • Sumatera Utara
  • Aceh
  • Maluku

“Sementara daerah dengan TFR rendah seperti:

  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • DKI Jakarta
  • Bali
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Sulawesi Utara

Perlu dijaga agar TFR-nya tidak turun terlalu rendah. Kebijakan yang berbeda-beda per provinsi sangat penting untuk menjaga situasi ini,” ungkap Hasto.

Sumber : DetikHealth

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *