ilustrasi-warga-chinailustrasi-warga-china

China merupakan salah satu negara yang menghadapi biaya yang tinggi dalam membesarkan anak. Menurut laporan dari Institut Penelitian Populasi YuWa, biaya membesarkan anak hingga usia 18 tahun di China mencapai 6,3 kali lipat dari Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Australia, Prancis, Amerika Serikat, dan Jepang.

Baca Juga : Kemenkes Laporkan 13.675 Petugas Pemilu Jatuh Sakit, Terbanyak di Jabar

Tingginya biaya membesarkan anak juga berdampak pada pengurangan jam kerja dan tingkat upah perempuan, sementara lapangan pekerjaan bagi laki-laki cenderung tidak berubah. Lingkungan sosial yang tidak ramah terhadap kesuburan perempuan membuat biaya, waktu, dan peluang untuk memiliki anak di China menjadi terlalu tinggi.

Alasan-alasan seperti biaya melahirkan yang tinggi, kesulitan dalam menyeimbangkan keluarga dan karier, serta rendahnya dukungan terhadap reproduksi menyebabkan tingkat kesuburan masyarakat China menjadi salah satu yang terendah di dunia. Populasi China bahkan mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2023.

Tingginya biaya perawatan anak juga membuat banyak perempuan memilih untuk tidak memiliki anak atau menunda keputusan untuk menikah atau melanjutkan karier mereka. Diskriminasi gender juga masih menjadi masalah serius di China.

Perempuan yang mengasuh anak biasanya mengalami pengurangan jam kerja yang signifikan dan menghadapi penurunan upah yang besar. Kebijakan yang mendukung seperti subsidi tunai, peningkatan layanan penitipan anak, cuti melahirkan yang memadai, dan hak reproduksi yang sama bagi semua perempuan diharapkan dapat meningkatkan tingkat kelahiran di China.

Jika tidak ada tindakan yang diambil, populasi China diprediksi akan terus menurun dengan cepat, yang akan berdampak negatif pada inovasi dan kekuatan nasional secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah-langkah mendesak diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Sumber : DetikHealth

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *