Belimbing WuluhBelimbing Wuluh

Belimbing wuluh, juga dikenal sebagai belimbing sayur, merupakan tanaman yang tumbuh secara alami di berbagai wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Malaysia. Tumbuhan ini memiliki nama Latin Averrhoa bilimbi Linn.

Selain digunakan sebagai bahan penyedap masakan karena rasa asamnya, belimbing wuluh juga memiliki beragam manfaat kesehatan yang terdapat pada bunga, buah, dan daunnya. Berikut adalah manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan dan cara pengolahannya:

Baca Juga : Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi saat Ramadan, Saat Berbuka Puasa atau Saat Sahur?

Kunjungi Juga : perancatoto

Manfaat dan Teknik Pengolahan Belimbing Wuluh untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan:

  1. Mengatasi Batuk dan Sariawan Belimbing wuluh sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan. Salah satu metode pengobatan yang digunakan adalah dengan mencampur segenggam bunga belimbing wuluh segar dengan buah adas manis, air, dan gula batu. Campuran ini diminum dua kali sehari dengan dosis dua sendok makan.
  2. Mengatur Kadar Gula Darah Belimbing wuluh mengandung flavonoid yang membantu mengontrol aktivitas insulin dalam tubuh, serta memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menekan aktivitas enzim alfa glukosidase yang meningkatkan kadar glukosa darah. Belimbing wuluh dapat dikonsumsi sebagai obat herbal untuk mengatasi diabetes dengan cara merebus daun belimbing wuluh segar dengan air dan meminumnya dua kali sehari.
  3. Mengobati Jerawat Ekstrak belimbing wuluh mengandung tanin, saponin, triterpenoid, dan flavonoid yang memiliki sifat antibakteri, sehingga efektif untuk mengatasi jerawat. Belimbing wuluh dapat dihaluskan bersama madu dan dioleskan ke wajah seminggu sekali untuk mengurangi jerawat, bintik hitam, bekas luka, noda, dan pembengkakan, serta menjadikan kulit lebih lembut, bersih, dan bercahaya.
  4. Mengurangi Asam Urat dan Kolesterol Saponin dalam belimbing wuluh memiliki sifat antiinflamasi, sementara seratnya membantu mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh, sehingga membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Belimbing wuluh dapat dikonsumsi sebagai jus untuk mengatasi asam urat.
  5. Menjaga Kesehatan Jantung dan Menurunkan Tekanan Darah Belimbing wuluh mengandung antioksidan, protein, kalium, serat, dan vitamin C, yang bekerja sama untuk menurunkan tekanan darah. Belimbing wuluh juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah, serta mengurangi peradangan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
  6. Meredakan Pegal Linu Belimbing wuluh memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan nyeri dan pegal di jaringan otot. Salah satu cara penggunaannya adalah dengan menggiling daun belimbing wuluh bersama cengkih dan lada, lalu mencampurnya dengan cuka dan mengoleskannya ke bagian tubuh yang sakit.

Demikianlah manfaat belimbing wuluh bagi kesehatan dan cara mengolahnya menjadi obat herbal. Namun, bagi mereka yang menderita penyakit maag, disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi belimbing wuluh karena kandungan asamnya yang tinggi.

Sumber : DetikHealth

Kunjungi Juga : perancatoto

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *