dietdiet

Perut buncit sering menjadi sumber masalah bagi banyak orang, baik secara estetis maupun dari segi kesehatan. Selain menurunkan kepercayaan diri dan mengganggu penampilan, perut buncit juga dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes dan penyakit jantung.

Dalam upaya mengatasi perut buncit, banyak orang mencari cara yang lebih terjangkau daripada menjalani diet ketat. Diet memang menjadi pilihan yang efektif, tetapi tidak semua orang bisa mengikuti aturan yang ketat. Beberapa orang mungkin memiliki kendala seperti kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam masa menyusui.

Baca Juga : Viral Perjalanan Diet Pria Bekasi, Sukses Turun 50 Kg Tanpa Pantang Nasi

Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara menyingkirkan perut buncit tanpa diet yang bisa dicoba.

  1. Pengaturan Porsi Makan: Menggunakan piring kecil bisa membantu mengendalikan asupan makanan. Orang cenderung makan lebih sedikit ketika menggunakan piring kecil karena makanan terlihat lebih banyak.
  2. Konsumsi Cairan Sebelum Makan: Minum sebelum makan bisa mengurangi nafsu makan. Studi menunjukkan bahwa minum cairan sebelum makan dapat mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dan meningkatkan rasa kenyang.
  3. Tidur yang Cukup: Tidur yang memadai sangat penting untuk mengatur hormon yang mengendalikan nafsu makan. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon lapar dan menurunkan hormon kenyang, yang dapat meningkatkan risiko makan berlebihan.
  4. Mengunyah Makanan dengan Perlahan: Mengunyah makanan dengan perlahan membantu otak memahami kapan kita sudah kenyang. Ini bisa membantu mengurangi asupan makanan secara keseluruhan.
  5. Asupan Protein yang Meningkat: Protein dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga massa otot. Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi protein bisa membantu menurunkan berat badan dengan efektif.
  6. Manajemen Stres yang Baik: Stres kronis bisa berkontribusi pada peningkatan berat badan. Mengelola stres dengan baik melalui teknik seperti meditasi atau yoga bisa membantu mengurangi dampak negatifnya pada berat badan.

Semua langkah ini dapat membantu mengurangi perut buncit tanpa perlu menjalani diet yang ketat.

Ketika seseorang menghadapi situasi stres, tubuh akan mengeluarkan hormon sebagai respons. Hormon perancatoto ini bertujuan untuk membantu tubuh menghadapi tekanan yang dirasakan dengan mengalihkan aliran darah dari sistem pencernaan ke otot dan organ yang dianggap penting untuk merespons situasi ‘ancaman’. Akibatnya, proses pencernaan menjadi terganggu dan melambat.

Selain itu, hormon kortisol yang dilepaskan saat stres juga dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa paparan berulang terhadap stres meningkatkan risiko resistensi insulin karena tingginya kadar glukosa dalam darah. Hal ini menyebabkan tubuh kesulitan memanfaatkan hormon insulin secara efektif, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Sumber : DetikHeatlth

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *